Info Pramuka/PMR : Materi Gejala Penyakit dan Penyakit Menular | Junait
Oleh
Junait, S.Pd., M.Si.
BEBERAPA GEJALA PENYAKIT
a. Pengamatan pada penderita
1) Perubahan yang dapat dilihat : perubahan pada kesadaran, kulit, mata, mulut, hidung, telinga, dan sebagainya.
2) Perubahan yang dapat diraba : suhu, nadi, benjolan, tempat yang nyeri dan sebagainya
3) Keadaan/perubahan yang dapat dinyatakan :
§ Muntah berapa kali ?
§ Tempat yang sakit, mulai kapan ?
§ B.A.B ada darah atau tidak ?
§ Pusing – pusing mulai kapan ?
b. Perubahan kesadaran
1) Gejala dapat berupa : tidak sadar, gelisah, tidur sebentar, tidur nyenyak sekali sampai melampaui batas.
2) Keadaan/penyakit yang dapat menyebabkannya : gegar otak, syok (gugat), koma, penyakit jantung, tekanan datah tinggi.
3) Tindakan :
§ Penderita ditunggu tidak boleh sendirian
§ Baju dilonggarkan
§ Dijauhkan dari benda yang membahayakan
§ Tidur telentang tidak boleh pakai bantal
§ Bila perlu sediakan bengkokan untuk menampung muntah
§ Panggil dokter atau dibawa ke puskesmas
c. Perubahan pada kulit
Gejala dapat berupa :
1) Gatal - gatal
a) Penyebab :
§ Alergi makanan/obat
§ Gigitan nyamuk/serangga
b) Tindakan :
1. Karena alergi makanan/obat
* Segera dilarang makan makanan / obat tersebut
* Bila perlu makan, dapat dirangsang untuk muntah
* Bila perlu mandi rendam dengan air hangat yang telah dicampur dengan bubuk Permanganas Kalicus ( bubuk PK )
* Beri obat anti alergi
2. Karena gigitan nyamuk/serangga
* Jangan terus digaruk
* Bila perlu diberi kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit
* Beri salep kulit
c) Pencegahan :
§ Karena alergi makanan/obat : hindari makanan/obat yang menyebabkan alergi
§ Karena gigitan nyamuk/serangga : jauhkan dari sengatan nyamuk/serangga, basmi nyamuk/serangga, tidur pakai kelambu
2) Ruam pada kulit : ada pembengkakan kecil sebesar merica dan gatal di dada, punggung, lilit pinggang, ketiak dan lain – lain
3) Kulit terkelupas : merah, pedih, gatal, dan panas
4) Bercak putih di kulit kecil yang lambat laun melebar
5) Bintik – bintik kecil kadang – kadang dengan puncak bertitik hitam, dapat juga bernanah
6) Kulit kuning disertai gejala mata kuning, air seni seperti the
7) Kulit kuning dan lemas pada bayi
8) Kulit bersisik seperti kulit orang tua pada anak
d. Perubahan pada mata
Gejala dapat berupa :
1) Mata terasa sakit, berair, waktu dibuka ternyata ada benda asing
a. Terjadi pada : kemasukkan benda asing
b. Tindakan :
1. Penolong
cuci tangan sampai bersih, suruh si sakit lihat kebawah, pegang dan
buka kelopak matanya dengan hati – hati. Diambil sapu tangan yang bersih
dengan tangan kanan, sapulah benda yang ada pelan – pelan dengan ujung
sapu tangan tersebut. Jangan sampai menjamah bola mata
2. Jangan menggosok – gosok bola mata
c. Pencegahan : tutup mata bila ada debu
2) Sekeliling mata biru, mata agak merah, nyeri
a. Penyebab : trauma/pukulan pada mata
b. Tindakan :
Beri kompres boorwater/air mineral pada bagian yang biru, atau kompres
dengan air es pada mata tersebut selama beberapa menit sampai nyeri
hilang dan dilakukan berulang – ulang.
c. Pencegahan : mata dijaga jangan sampai kena benda keras.
3) Kelopak mata bengkak
a. Penyebab : gigitan serangga
b. Tindakan :
Satu sendok garam inggris dan satu sendok makan
garam dapur biasa dicampur dengan ½ liter air masak, panaskan larutan
tersebut jangan panas – panas. Sehelai sapu tangan dicelupkan pada
larutan tersebut, lalu diperas, dikompres pada kelopak mata untuk
beberapa menit dan diulang 3 atau 4 kali.
c. Pencegahan : mata jangan sampai digigit serangga.
4) Mata merah, berair, keluar kotoran, kalau pagi mata tak dapat dibuka
a. Penyebab : infeksi mata
b. Tindakan :
1. Mata dibersihkan dengan boorwater/air mineral
2. Jaga kebersihan tangan dan sapu tangan, dan jangan menggosok – gosok mata
3. Beri obat salep mata ( antibiotika )
5) Pada sudut mata timbul perubahan selaput mata/rabun senja
a. Penyebab : kekurangan vitamin A
b. Tindakan :
1. Diberi makan – makanan yang bergizi dan banyak mengandung vitamin A
2. Pada waktu senja tak usah melakukan kegiatan
c. Pencegahan : makan makanan 4 sehat 5 sempurna, menu seimbang
e. Perubahan pada telinga
1) Telinga keluar cairan nanah
a. Penyebab : infeksi
b. Tindakan :
1. Bersihkan nanah dengan kapas lidi
2. Beri obat tetes telinga
3. Obat lain sesuai petunjuk dokter
c. Pencegahan : jangan membiasakan membersihkan telinga dengan barang yang tidak suci-hama.
2) Telinga bengkak
a. Penyebab : infeksi
b. Tindakan :
1. Beri kompres panas
2. Obat – obatan sesuai petunjuk dokter
c. Pencegahan : jangan membiasakan membersihkan telinga dengan barang yang tidak suci-hama
3) Gatal – gatal didalam telinga
a. Penyebab : infeksi ( jamur )
b. Tindakan :
1. Ambil air hangat, masukkan kedalam lubang telinga yang gatal, ulangi sampai 4 atau 5 kali.
2. Bersihkan dengan kapas steril
3. Jangan turuti untuk menggaruk
c. Pencegahan : jangan membiasakan membersihkan telinga dengan barang tidak suci-hama
f.. Perubahan pada mulut
1) Gejala dapat berupa : mulut pecah – pecah, timbul luka dan bibir kering
2) Penyebab : kekurangan vitamin C
3) Tindakan :
a. Bersihkan mulut dengan kasa
b. Kumur dengan air garam
c. Luka diolesi dengan Borax Glyserin
d. Banyak makan buah yang mengandung vitamin
4) Pencegahan :
a. Makan makanan yang banyak gizi dan mengandung vitamin
b. Jaga kebersihan mulut
g. Pilek, batuk, perubahan suara
Gejala dapat berupa :
1) Pilek, batuk
a. Penyebab : flu
b. Tindakan :
1. Jangan kena angin, jangan minum es
2. Sementara jangan merokok
3. Kalau bersin dan batuk ditutup mulutnya
4. Beri obat batuk dan pilek
c. Pencegahan : Jauhkan diri dari sumber penyakit
2) Pilek, batuk disertai perubahan suara, panas, sukar menelan.
a. Penyebab : infeksi tenggorokan, mungkin juga penyakit difteri
b. Tindakan : karena mungkin penyakit difteri, maka segera dibawa
ke dokter/puskesmas/rumah sakit, juga mencegah penularan lebih lanjut
c. Pencegahan :
1. Jauhkan diri dari sumber penularan
2. Imunisasi waktu bayi
h. Sesak dan perubahan pada pernapasan
Gejala dapat berupa : sesak pada pernapasan
1. Penyebab :
a. Penyakit paru – paru
b. Penyakit jantung
c. Desakan dari rongga perut
2. Tindakan :
a. Istirahatkan dan longgarkan pakaian
b. Tidur setengah duduk
c. Beri uap panas
d. Nadi selalu diperiksa, suhu badan diukur
e. Bila panas diberi kompres dingin
f. Obat – obatan sesuai petunjuk dokter
3. Pencegahan : bila penyakit bengek karena alergi debu, udara
i. Demam
Gejala dapat berupa : lesu, sakit kepala, rasa haus, napsu makan kurang
1. Penyebab : berbagai macam penyakit infeksi
2. Tindakan :
a. Usahakan si sakit istirahat dikamar sendiri
b. Kompres dingin
c. Beri makanan cair/halus bergizi tinggi
d. Beri minum yang banyak
e. Beri obat penurun panas, obat lain sesuai dengan petunjuk dokter
3. Pencegahan :
a. Jagalah kebersihan, cuci tangan sebelum makan
b. Bila kena malaria, maka jauhi rawa – rawa yang penuh dengan jentik nyamuk
j. Diare
Diare oleh sebagian besar masyarakat disebut muntah-berak. Diare ialah
berak – berak yang lebih sering dari biasanya. ( lebih dari 3 kali
sehari ).
Apabila keadaan ini dibiarkan dapat menyebabkan kekurangan cairan ( dehidrasi ). Kalau berat mengakibatkan :
a. Kesadaran menurun
b. Rasa haus
c. Denyut nadi dan pernapasan bertambah cepat
d. Ubun – ubun dan mata cekung
e. Jumlah air kencing berkurang
f. Kekenyalan kulit berkurang
g. Berat badan menurun
Tindakan :
1. Dehidrasi ringan :
Cukup diberi air minum oralit.
Apabila oralit tidak ada, dapat dibuatkan larutan garam-gula ( LGG )
yang dibuat dengan cara : 1 gelas air masak/teh, diberi gula pasir 1
sendok makan dan garam 1 pucuk sendok teh, aduk sampai rata. Atau minum
apa saja asalkan dapat menambah cairan.
Biasanya masyarakat membuat tajin ( beras dimasak lalu diambil airnya )
2. Dehidrasi berat :
Beri cairan seperti tersebut diatas dan segera dirujuk ke puskesmas terdekat/rumah sakit.
Pencegahan :
1. Makanan dan minuman yang bersih dan dimasak
2. BAB di jamban, jangan disembarang tempat
3. Perhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan
Cara pemberian Oralit
a. Kurang dari 2 tahun : 50 – 100cc ( ½ gelas ) setiap kali mencret
b. Anak lebih dari 2 tahun : 100 – 200cc ( ½ s/d 1 gelas ) setiap kali mencret.
c. Dewasa : sebanyak mungkin
Apabila dengan cairan ini belum ada perubahan segera bawa ke puskesmas/rumah sakit terdekat.
PENYAKIT MENULAR YANG PENTING
- Malaria
a) Penyakit yang bersifat akut atau kronis
- Disebabnya oleh parasit Plasmodium, penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles.
- Gejala : Mengigil – Puncak Demam – Berkeringat Banyak – Kemudian suhu badan menurun.
- Pencegahan : Memberantas nyamuk anopheles dan jentiknya kemudian minum obat malaria jika akan memasuki daerah malaria.
- Tindakan : Kirim ke Dokter atau Rumah Sakit
- TBC ( Tuberculose )
a. TBC merupakan penyakit yang sangat banyak di negeri yang sedang berkembang seperti Indonesia.
Penyakit ini disebabkan oleh Basil (Mycobacterium). Alat tubuh yang
paling sering diserang adalah pada paru – paru. Selain itu, infeksi
dapat pula menyerang kulit, tulang dan organ – organ lainnya.
- Penularan lewat pernapasan dan kontak jantung
- Gejalanya
tidak begitu jelas dan tidak khas : kadang lesu, lemah, nafsu makan
berkurang, berat badan berkurang, batuk – batuk yang lama tidak sembuh.
- Pencegahan
: Vaksinasi dengan BCG pada anak/bayi, Menghindari Kontak dengan
penderita, penderita harus diobati sampai sembuh agar tidak menularkan.
- Perawatan
: dapat dilakukan dirumah, pengobatan membutuhkan waktu yang lama dan
harus berlanjut sesuai petunjuk dokter, makanan yang bergizi.
- Demam Berdarah ( Dengue )
a. Disebabkan oleh Virus yang ditimbulkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
b. Gejala :
- Gejala
timbul 4 – 10 hari setelah gigitan nyamuk. Dimulai dengan demam
mendadak ( dapat sampai 40˚ C ) yang berlangsung 1-3 hari. Kemudian suhu
menurun, tetapi akan naik lagi selama ± 2 hari. Muka dapat membengkak,
bola mata perih, kerongkongan terluka dan timbul rasa nyeri dikepala,
pinggang dan persendian.
- Si
sakit biasanya gelisah, tidak dapat tidur dengan baik, mungkin tubuhnya
sangat lemah. Pada saat suhu tubuh naik untuk kedua kalinya, bersamaan
dengan rasa nyeri, kemudian timbul bintik – bintik merah pada kaki dan
tangan, kemudian menyebar ke lengan, paha dan seluruh tubuh.
- Berdasarkan jenisnya, gejala dapat berupa :
Ø Demam saja
Ø Demam
berdarah yaitu demam dengan bintik – bintik merah pada kulit,
perdarahan di hidung ( mimisan ), dari gusi, perdarahan dari bawah
selaput mata ( mata tampak merah ).
Ø Demam
dengan tanda – tanda gugat ( gelisah dan kesadaran menurun, suhu badan
menurun, berkeringat dingin, nadi kecil dan cepat ).
c. Pencegahan :
- Memperbaiki higina dan sanitasi dengan meniadakan genangan air
- Pembawa parasit harus diberantas misalnya dengan cara memberi obat Abate dalam persediaan air minum/bersih (abatasi)
- Segera melapor ke puskesmas setempat untuk mendapatkan semprotan malathion.
d. Tindakan :
- Istirahat mutlak
- Segera kirim kerumah sakit untuk pengobatan selanjutnya.
- Hepatitis ( Penyakit kuning )
a. Gejala umum :
- Demam,
lemah, mual, muntah, kadang – kadang nyeri perut pada bagian kanan atas
(letaknya hati). Air seni warnanya lebih tua, penderita belum terlihat
kuning.
- Tampak kuning, mula – mula selaput putih mata dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
- Suhu turun keadaan umum terbalik
b. Penularan :
- Makanan yang tercemar
- Melalui alat suntikan ( bekas penderita )
c. Perawatan :
- Istirahat baring sampai warna kuning hilang
- Makanan porsi kecil, tetapi sering, tinggi karbohidrat, rendah lemak
- Dibawa ke dokter
- Diabetes ( Penyakit Gula )
a. Merupakan
penyakit yang diturunkan, jadi tidak menular. Kadar gula di dalam darah
penderita tinggi dan di keluarkan juga melalui air seni.
b. Gejala permulaan :
- Haus, lapar, sering Buang Air Kecil ( Bak )
- Kencing manis sering menimbulkan komplikasi pada organ tubuh lainnya : saraf, mata, ginjal, pembuluh darah, jantung.
c. Perawatan :
- Harus mengikuti petunjuk dokter
- Gula diganti dengan bahan pemanis lain
- Berat badan penderita disesuaikan dengan berat badan ideal
- Jika ada luka, perawatan harus sebaik mungkin, karena dapat mengakibatkan komplikasi buruk misalnya pembusukan
- Harus dibawa pengawasan dokter, agar gula darah terkontrol baik
Semoga Bermanfaat
Admin.
Informasinya keren!!
BalasHapusKutil Kelamin Denature Indonesia
Obat Kutil Kelamin
Gejala Gatal Kutil Kelamin
Cara Mengobati Kutil Kelamin
Cara Menghilangkan Kutil di Kemaluan
Jual Obat Herbal Kutil Kelamin Di Jepara