PROGRAM KERJA KEPALA LABORATORIUM SMPN 1 KODEOHA | Junait Blog
PROGRAM KERJA KEPALA LABORATORIUM SMPN 1 KODEOHA
PROGRAM KERJA
KEPALA LABORATORIUM
SMPN 1 KODEOHA
Jl. Sawerigading No. 100 Desa Lametuna Kec. Kodeoha, Kab.Kolaka Utara,
Sulawesi Tenggara
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL,
PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN KOLAKA UTARA
TAHUN 2014
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam rangka mencapai standar kompetensi siswa
sekolah menengah pertama (SMP) khususnya dalam penguasaan ilmu pengetahuan alam
(IPA) sebagai bagian dari kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi, maka perlu dilaksanakan program kegiatan pengembangan laboratorium IPA sebagai sarana bagi siswa dalam pelaksanaan praktikum di sekolah yang menunjang
pengembangan sikap ilmiah dan pemecahan masalah sebagi karakteristik mata
pelajaran IPA. Berdasarkan analisis masalah yang dihadapi guru
dan siswa SMP Negeri 1 Kodeoha, dalam penguasaan standar kompetensi IPA khususnya
yang berkaitan dengan pemecahan masalah melalui
metode ilmiah, maka SMP Negeri 1 Kodeoha merasa perlu adanya suatu
program kerja laboratorium IPA sebagai
salah satu upaya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi guru dan siswa dalam
penguasaan standar kompetensi tersebut. Program kerja yang dilaksanakan merupakan kegiatan
terstruktur baik dalam perencanaan, pengorganisasian,
penyediaan, pemanfaatan dan perawatan alat dan bahan praktikum, pengelolaan ruang laboratorium, evaluasi
maupun penyusunan
laporan program kerja laboratorium
IPA.
B.
Dasar
Pemikiran
a. Pasal
12 ayat (1) dan Pasal 30 UU No. 20 Tahun 23 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Visi,
Misi, Tujuan, dan Program Kerja SMP Negeri 1
Kodeoha
c. Program
Kerja Laboratoirum IPA SMP Negeri 1
Kodeoha
C.
Tujuan
Program Kegiatan
Program
kegiatan laboratorium IPA
bertujuan untuk membantu guru dan siswa
dalam melaksanakan praktikum IPA sekaligus membantu pihak sekolah dalam
pemberdayaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah, secara khusus tujuan
program laboratorium IPA antara lain:
1.
Memotivasi siswa
dalam belajar IPA dengan melaksanakan kegiatan praktikum
2.
Mengembangkan
keterampilan dasar bereksperimen melalui praktikum sebagai salah satu tuntutan
dalam pembelajaran IPA
3.
Sebagai wahana
dalam pembelajaran melalui pendekatan ilmiah berdasarkan fakta dan data yang
diperoleh
4.
Menunjang materi
pembelajaran dalam kegiatan tatap muka
di dalam kelas melalui kegiatan
praktikum sebagai upaya pembuktian teori-teori ilmiah.
5. Membantu
sekolah dalam program pemberdayaan sarana dan prasarana sekolah, khususnya
dalam perawatan dan penambahan fasilitas pokok dan fasilitas pendukung yang
terdapat di dalam laboratorium IPA agar
fungsi laboratorium IPA dapat berjalan seusai dengan yang diharapkan.
BAB
II
RENCANA
KEGIATAN LABORATORIUM IPA
A.
Penataan
Ruang Laboratorium
Ruang
persiapan biologi/kimia
|
Ruang
persiapan Fisika
|
B.
Penataan
Alat dan Bahan
Penataan
alat dan bahan Praktik IPA sangat bergantung pada fasilitas yang ada di
laboratorium dan kepentingan pemakaian laboratorium. Fasilitas yang dimaksud
dalam hal ini adalah ruang penyimpanan
khusus, ruang persiapan, dan
tempat-tempat penyimpanan seperti
lemari, dan rak-rak.
Untuk
menata alat dan bahan praktik IPA ada beberapa hal yang perlu dilakukan, di
antaranya:
1. Membersihkan
ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan alat dan bahan yang
tersedia, misalnya lemari,laci, dan rak
2. Mendata
dan memeriksa alat dan abhan dalam hal macamnya, jumlahnya, sifat fisiknya,
harganya,dan sebagainya
3. Mengelompokkan
alat dan bahan sesuai dengan kelompok mata pelajaran (fisika, biologi, dan
kimia) atau sesuai dengan katalog yang dirujuk.
C.
Pengadministrasian
Alat dan Bahan
Sebagai
upaya memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan, dan terutama
pertanggungjawaban, semua fasilitas serta alat dan bahan di laboratorium harus
diadministrasikan. Pengertian pengadministrasian adalah pencatatan nama
alat/bahan, jumlahnya, ukurannya, mereknya, nomor kode, dan tempat penyimpanan.
Untuk
keperluan pencatatan alat dan bahan laboratorium ini diperlukan format atau
buku perangkat administrasi yang meliputi:
1. Buku
inventaris
2. Kartu
stok
3. Kartu
permintaan/peminjaman alat/bahan
4. Buku
catatan harian
5. Kartu
Alat/bahan yang rusak
6. Kartu
reperasi
7. Format
label
Buku
lainnya yang dapat dijadikan sebagai pelengkapperangkat administrasi di atas
antara lain:
1. Daftar
alat dan bahan sesuai dengan LKS
2. Program
semester kegiatan laboratorium
3. Jadwal
kegiatan laboratorium
D.
Pengadaan
Alat dan Bahan
Untuk
melengkapi atau mengganti alat dan bahan yang rusak, hilang, atau habis dipakai
diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan pengadaan alat dan bahan tersebut
diperteimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Percobaan/praktikum
apa yang akan dilakukan
b. Alat
dan bahan yang akan disediakani/dibeli (dengan spesifikasi jelas)
c. Ketersediaan
dana
d. Prosedur
penyediaan/pembelian
e. Pelaksanaan
penyediaan/pembelian
Prosedur
pengadaan alat dan bahan biasanya dimulai dengan penyusunan daftar alat dan bahan
yang akan disediakan/dibeli. Daftar pengusulan diperoleh dari masing-masing
guru mata pelajaran yang dikoordinasikan dengan kepala laboratorium selaku
penanggung jawab laboratorium. Daftar alat dan bahan yang akan
disediakan/dibeli dibuat berdasarkan program semester/program kegiatan
laboratorium atau berdasarkan analisis LKS.
Daftar
alat dan bahan harus dilengkapi dengan spesifikasi alat dan bahan, kemudian
alat dan bahan disusun berdasarkan priotitas, artinya didahulukan alat dan
bahan yang paling penting dan mendesak untuk disediakan.
Daftar alat
yang akan dibeli dipisahkan dari daftar bahan. Setelah selesai
penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan oleh penanggung jawab
laboratorium kepada kepala sekolah.
E.
Tata
Tertib Laboratorium IPA
1.
Siswa tidak dibenarkan
masuk ke dalam ruangan
laboratorium tanpa izin guru pembimbing
2.
Siswa masuk
laboratorium menggunakan sepatu yang bersih
3.
Tidak dibenarkan
memebawa makanan ke dalam ruang laboratorium
4.
Siswa diharuskan
menempati tempat
yang ditentukan sesuai dengan kelompok kerja
5.
Harus menggunakan alat
dan bahan sesuai petunjuk praktikum
6.
Siswa wajib meminjam
alat sesuai dengan kartu peminjaman, dan jika ada alat yang rusak siswa harus
melaporkan kepada guru pembimbing
7.
Jika terjadi kecelakaan
dalam praktikum siswa harus melapor kepada guru pembimbing
8.
Setelah melakukan
praktikum siswa harus mengembalikan alat/bahan ke tempat semula dalam keadaan
bersih dan rapi
9.
Laboratorium harus
dalam keadaan bersih dan rapi setelah selesai kegiatan praktikum
10. Kerusakan
atau kehilangan alat akibat kelalaian siswa wajib dilaporkan kepada guru
pembimbing
11. Siswa
yang tidak mematuhi tata tertib diberi sanksi oleh guru pembimbing.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM IPA
Organisasi
laboratorium IPA adalah suatu sistem kerjasama dari kelompok orang, barang, atau unit
tertentu tentang laboratorium IPA, untuk mencapai tujuan. Mengorganisasikan
laboratorium IPA berarti menyusun kelompok orang atau petugas dan sumber daya
yang lain untuk melaksanakan suatu rencana atau program guna mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya guna terhadap
laboratorium IPA.
Orang-orang
atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi laboratorium IPA adalah
sebagai berikut:
1.
Kepala
Sekolah
Tugas-tugas
kepala sekolah:
a. Memberi
tugas kepada penanggung jawab teknis laboratorium IPA, penanggungjawab mata
pelajaran (fisika, biologi)
b. Memberikan
bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada petugas-petugas
laboratorium
c. Memberikan
motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan laboratorium IPA
d. Menyediakan
dana keperluan operasional laboratorium
2.
Penanggung
Jawab Teknis Laboratorium
Tugas Penanggung jawab teknis laboratorium:
a. Bertanggungjawab
atas kelengkapan administrasi laboratorium
b. Bertanggungjawab
atas kelancaran kegiatan laboratorium
c. Mengusulkan
kepada kepala sekolah tentang pengadaan alat/bahan laboratorium
d. Bertanggung
jawab tentang kebersihan, penyimpanan, perawatan, dan perbaikan alat
3.
Koordinator/Kepala
Laboratorium
Tugas Kepala
laboratorium
a. Mengkoordinasikan
guru mata pelajarn IPA (Fisika, Biologi)
b. Perencanaan
pengadaan alat dan bahan laboratorium
c. Menyusun
jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
d. Mengatur
penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
e. Mengatur
penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
f. Memelihara
dan perbaikan alat-alat laboratorium
g. Inventarisasi
dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium
h. Menyusun
laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM IPA
Kepala Sekolah
JUNAIT, S.Pd. M.Si.
|
Wakasek Bidang Kurikulum dan Sarpras
Drs. M. YUNUS
|
Urusan
Sarana &
Prasarana
JUMADI, S.Pd., M.M.
|
Kepala Laboratorium
SALMIAH, S.Pd.
|
Guru Mata Pelajaran
BIOLOGI
|
Guru Mata Pelajaran
FISIKA
|
SISWA-SISWI
SMP NEGERI 1 KODEOHA
|
BAB
IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pelaksanaan
program kerja laboratorium IPA di SMP Negeri
1 Kodeoha Kabupaten Kolaka Utara ini diharapkan
menjadi solusi dalam menyiasati besarnya tanggung jawab yang diemban oleh mata
pelajaran IPA di sekolah.
Dengan adanya pelaksanaan program kerja ini diharapkan nilai-nilai ilmiah dari
pembelajarn IPA yang dipelajari siswa tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan
atau hapalan tetapi hendaknya menjadi suatu bekal di tengah-tengah kehidupan
sehari-hari.
B.
Saran
Laboratorium
sebagai salah satu tempat bagi siswa dalam mempelajari IPA merupakan suatu
bagian dari pengembangan sarana penunjang dalam peningkatan hasil belajar
siswa, oleh karena itu penggunaan laboratorium dalam pembelajaran IPA sangat
diperlukan demi kemajuan pendidikan. Penggunaan laboratorium sebagai bagian
dalam pembelajaran memerlukan perencanaan dan penegtahuan yang memadai dalam
pemanfaatannya. Guru hendaknya memiliki
bekal pengetahuan dan pengalaman dalam memanfaatkan laboratorium dan semua
fasilitas yang ada di dalamnya.
goood
BalasHapusTrimks infonya. Good job
BalasHapus